Suatu hari saya berbincang-bincang dengan seseorang yang baru saya kenal. Pembicaraaan biasa-biasa saja, topik yang dibicarakan perihal yang tentang yang terlihat saat itu, seperti jalan yang rusak, atau banjir yang sering melanda wilayah disekitar. Hingga entah apa yang dibicarakan saya agak lupa awalnya dia berucap...ya manusia hidup mau kemana sich...apayang dicarai.... Sebetulnya bukan kali ini saya mendengar ungkapan seperti itu, tetapi ucapan orang itu begitu masuk dalam pikiran saya. Dan akhirnya saya bisa menghayati apa maksudnya, kalau kita menyadari apa makna hidup ini maka kita tidak akan mengisii hidup ini dengan sesuatu yang bermakna, kita akan menghiasii hidup ini dengan penuh rasa cinta, kita akan lebih intens untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Apalah artinya kita mendapatkan harta banyak jika hanya membuat orang lain sengsara. Apalah artinya jadi juara jika hanya membuat orang lain sakit hati. Apalah artinya punya tubuh bagus jika hanya membuat diri kit sombong.
Dan begitulah seterusnya....kita tidak akan kemana-mana. Mau kaya...mau berpangkat....mau hebat....mau canggih ya akhirnya mati dan kembali kepada Tuhan. Kalu kita bekerja untuk mendapatkan harta banyak dan punya mobil itu hanya sekedar agar kalau pergi ke rumah saudara tidak kehujanan atau kepanasan. Kita merawat tubuh supaya sehat atau tampil lebih