Air terjun yang satu ini mungkin air terjun paling eksotis di Jawa Timur. Air terjun madakaripura berda di kota Probolinggo, Jawa Timur. Jika anda pulang dari kawasan Bromo menuju Surabaya, maka di pertengahan antara Bromo dan Tongas, anda akan melihat tanda arah AIR TERJUN MADAKARIPURA. Dari situ masuk ke kiri kurang lebih lima kilometer ke arah barat, melalui jalan kampung agak sedikit naik turun dan jalannya sempit. Namun begitu untuk mobil2 keluarga tidak akan ada masalah melewati jalan itu, kecuali bus besar tidak bisa masuk.
Di jalur menuju air terjun itu, anda bisa melihat kotak2 kayu seukuran kardus air mineral berjajar di pinggir jalan. Kotak2 itu adalah sarang lebah madu yang dibudidayakan oleh warga setempat. Anda bisa berhenti untuk melihat-lihat, mencicipi madunya, dan membeli - pemiliknya tentu akan sangat senang. Madu asli di daerah madakaripura ini cenderung berwarna bening, karena, menurut informasi pemiliknya berasal lebah madu di situ dari bunga randu.
Masuk kawasan wisata ini anda hanya perlu membayar tiga ribu rupiah per orang, itupun tidak pakai tiket, kalau sedikit memaksa mungkin bisa ditawar. Tapi jangan, kalau perlu membayar lebih, sambil sedekah. Begitu masuk lokasi, di situ yang terleihat pertama kali adalah jajaran warung kopi dengan gorengan tahu tempe, semua tampak seragam, dan kelihatannya menggiurkan sekali. Selain di depan, warung-warung ini juga banyak terdapat di sepanjang rute jalan kaki menuju air terjun.
Turun dari mobil, sebelum berjalan menuju air terjun, ada baiknya anda ganti pakaian dulu, karena pasti akan basah. Perlu diketahui rute berjalan yang harus ditempuh kurang lebih satu setengah kilometeran, dengan melewati jalan berbatu basah dan licin. Sebetulnya rute berjalan ini telah disiapkan di sepanjang pinggiran sungai, tetapi karena longsor, maka rute tersebut hilang, sehingga para pengunjung terpaksa harus naik turun sungai memilih jalur yang paling aman dan mudah. Bila belum pernah ke air terjun ada baiknya menyewa pemandu, selain untuk memilihkan jalan yang paling aman, bisa juga membantu membawakan barang2, atau memabtu memotret. Jangan khawatir mereka bisa dipercaya bayarnya cukup Rp 25.000, lebih juga tidak apa apa.
Di ruas jalur lima ratus meter terakhir, anda sudah bisa mulai mencicipi air terjunnya, karena di sepanjang jalur itu mulai digerujuk air dari atas. Bag iyang tidak mau kebasahan, biasa menyewa payung atau mantel anti air, cuma lima ribu rupiah. Tapi lebih asyik, berbasah-basah, selain segar airnya bisa lebih bebas menikamti alam di situ.
Mendekati air terjun jalannya agak sulit, namun bisa dilewati dengan pelan2. Untuk cewek mungkin perlu sedikit bantuan - dilanting. dan begitu tiba di air terjun utama anda bisa melihat dan merasakan air terjun yang luar biasa eksotis.