Inti dari ibadah puasa ramadhan adalah pengendallian diri. Mengendalikan apa saja, karena dalam diri kita selalu terbiasa melepaskan , membebaskan, membiarkan segalanya terpenuhi. Kita terlalu sering mengiyakan nafsu kita. Puasa ini untuk mempertimbangkan ulang sebelum mengiyakan apa yang dibisikkan nafsu kita.
Setelah tujuh hari berpuasa sudahkah kita mendapat pelajaran dari ibadah yang kita lakukan, sudahkah kita mulai mengerti bagaimana ternyata nafsu itu begitu menggelora dan setiap saat ingin dipenuhi. Nafsu makan dan minum, nafsu amarah, nafsu mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang sia-sia atau nafsu yang menyebabakan kita suka membuat orang lain menderita, nafsu yang menyebabkan dunia ini menjadi gerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar