Usaha adalah upaya atau ikhtiar, yaitu berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Agar usaha bisa berjalan maka membutuhkan energi, dalam pengertian umum energi bisa berupa modal - uang - juga bisa berupa tenaga dan perangakt atau perlengkapan.
Dalam ilmu fisika, usaha didefinisikan sebagai hasil kali titik (dot product) antara vektor gaya dan vektor perpindahan. Besarnya usaha tergantung dari besarnya gaya dan besarnya perpindahan, dengan syarat antara gaya dan perpindahan searah - membentuk sudutnya nol. Jika arah gaya tegak lurus perpindahan, maka usahanya nol. Sedangkan, jika arah gaya berlawanan dengan arah perpindahan maka usahanya negatif.
Setiap orang mempunyai tujuan, dan akan berusaha mencapai tujuan, oleh karena itu setiap orang akan selalu berjuang dengan berikhtiar melakukan usaha. Sesuai dengan konsep fisika, maka orang yang berusaha atau berjuang harus men-selaraskan antara aksi yang dilakukan dengan arah tujuannya. Jika arah tujuannya tidak sesuai dengan aksi yang dilakukan, maka usahanya tidak berarti, usahanya sia-sia, tidak bernilai. Misalnya, jika orang ingin menjadi kaya, kemudian dia berbuat dan bergaya hidup boros - sesuatu yang berlawanan - maka usaha yang dilakukan bernilai negatif, yang berarti akn merugi (cos 180 = -1). Demikian halnya jika, aksi yang dilakukan tidak searah - tegal lurus - maka usahanya akan benilai nol. Misalnya, seorang anak ingin prestasinya di sekolah baik, lulus dengan sangat memuaskan, tetapi aksi yang dilakukan hanya sibuk dengan organisasi politik. Maka hasilnya adalah usaha meraih prestasi nol, yang mugkin didapat adalah usaha menjadi tokoh politik.
Penting bagi kita untuk mendefinisikan tujuan hidup kita dengan jelas, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kemudian selaraskan aksi yang kita lakukan dengan tujuan tersebut, jangan sampai arah yang kita ambil tidak searah dengan tujuan yang telah jelas didefinisikan. Ingat cosinus 0 = 1, itulah nilai maksimum dari cosinus, yang artinya antara tujuan dan arah perjuangan kita harus searah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar