Selamat pagi, mumpung masih pagi. Kalo pagi begini banyak orang berolahraga, "biar sehat", begitu katanya.
Tetapi ada juga orang berolahraga, tapi lupa tujuannya, "lho kok bisa". Orang-orang yang sudah terbiasa olahraga, atau yang hobi banget olahraga tertentu cenderung melakukan itu sembarangan, baik cara maupun waktu. Contohnya, pada komunitas penggemar tennis atau bulutangkis, mereka mengajak temannya bermain tidak melihat waktu dan kepentingannya, "ayo cari keringat". Hanya untuk mengisi waktu dan mencari kesenangan. Kalo pak Tejo - mantan pelatih volley jatim - yang dengar, akan dijawab begini, "ayo ke rumah saya saja bantu2 ngangkati boto, di rumah sedang betulin rumah, dijamin 15 menit kemringet".
Ketika orang berolahrag dengan adrenali yang tinggi, seperti pada pertandingan resmi, banyak energi terkuras baik fisik apalagi psikis. Sehingga hal itu harus dilakukan dengan cara yang benar dan saat yang tepat, kapan perlu dilakukan, berapa lama recoverynya, apa menu makannya, dan seterusnya. Hal itu yang dilakukan olahraga profesional.
Sedangkan orang awam biasanya sembarangan, asalkan berkeringat dianggapnya sehat. Berkeringatnya orang berolahraga - yang dilakukan dengan benar - dengan pekerja bangunan adalah berbeda. Apa bedanya?. Pekerja bangunan berkeringat karena banyak mengelurkan energi untuk mencapai tujuannya memindahkan batu bata. Sedangkan orang berolahraga, menggerakkn seluruh anggota tubuh supaya berkeringat sebanyak-banyaknya. Orang berolahraga akan berhenti pada durasi waktu tertentu - sesuai ukuran - setelah gerakan telah lengkap dilakukan.
Sekali lagi mumpung masih pagi, ayo olahraga biar sehat, "cari sehat bukan cari keringat". Selamat berolahraga bersama keluarga dan kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar